Minggu, 07 April 2019

Macam-Macam Topologi Jaringan, Kelebihan Dan Kekurangan



1. Topologi Ring
Topologi jaringan yang dipakai untuk menghubungkan sebuah komputer dengan komputer lainnya dalam sebuah rangkaian jaringan yang berbentuk melingkar seperti cincin. Jenis topologi jaringan ini umumnya hanya menggunakan LAN Card agar masing-masing komputer terkoneksi
           A.   Kelebihan Topologi Ring
·         Biaya untuk instalasinya murah
·         Performa koneksi cukup baik
·         Prosesnya instalasi dan konfigurasinya cukup mudah
·         Implementasinya mudah dilakukan

           B.   Kekurangan Topologi Ring
·         Jika terjadi masalah, troubleshooting jaringan ini terhitung rumit
·         Pada jaringan ini tabrakan arus data sangat rentan terjadi
·         Koneksi pada jaringan akan terputus jika salah satu koneksi bermasalah





2. Topologi Bus
Topologi jaringan yang lebih sederhana. Pada umumnya topologi jaringan ini dilakukan pada installasi jaringan berbasis kabel coaxial pada sepanjang node client dan konektor. Jenis konektor yang digunakan adalah BNC, Terminator, dan TBNC
A.   Kelebihan Topologi Bus
·         Kemudahan dalam penambahan client atau workstation baru
·         Mudah digunakan dan sangat sederhana
·         Biaya instalasi murah karena kabel yang digunakan sedikit
B.   Kekurangan Topologi Bus
·         Sering terjadi tabrakan arus data
·         Proses pengiriman dan penerimaan data kurang efisien
·         Topologi bus yang lama sulit dikembangkan
·         Jika ada masalah pada kabel, misalnya terputus, maka komputer workstation akan terganggu






3. Topologi Star
Topologi jaringan berbentuk bintang dimana pada umumnya memakai hub atau switch untuk koneksi antar client. Topologi jaringan komputer ini paling sering digunakan saat ini karena memiliki banyak kelebihan
A.   Kelebihan Topologi Star
·         Jaringan topologi ini tetap berjalan baik walaupun salah satu komputer client bermasalah
·         Tingkat keamanan data pada topologi ini cukup baik
·         User lebih mudah mendeteksi masalah pada jaringan
·         Lebih fleksibel
B.   Kekurangan Topologi Star
·         Topologi ini terhitung mahal karena menggunakan cukup banyak kabel
·         Seluruh komputer dalam jaringan ini akan bermasalah jika hub atau switch mengalami masalah
·         Topologi star sangat tergantung pada terminal pusat





4. Topologi Mesh
Topologi yang bisa digunakan untuk rute yang banyak jaringan pada topologi ini menggunakan kabel tunggal sehingga proses pengiriman data menjadi lebih cepat tanpa melalui hub atau switch.
A.   Kelebihan Topologi Mesh
·         Bandwidth limit nya cukup besar
·         Security data pada topologi ini sangat baik
·         Tidak terjadi tabrakan arus data karena jalur pengiriman data sangat banyak
B.   Kekurangan Topologi Mesh
·         Kabel yang dibutuhkan jumlahnya banyak
·         Biaya installasi topologi mesh sangat mahal karena menggunakan banyak kabel
·         Installasinya sangat rumit





5. Topologi Tree
Topologi Tree adalah hasil penggabungan dari topologi bus dan topologi star. Topologi tree pada umumnya dipakai untuk interkoneksi antara hirarki dengan pusat yang berbeda-beda
A.   Kelebihan Topologi Tree
·         Dapat dan mudah dikembangkan menjadi topologi jaringan yang lebih luas
·         Susunan topologi ini terpusat secara hirarki sehingga pengaturan data menjadi lebih mudah
B.   Kekurangan Topologi Tree
·         Topologi tree memiliki kinerja jaringan yang lambat
·         Penggunaan kabel yang sangat banyak sehingga biaya installasinya mahal
·         Kabel backbone merupakan sentral dari topologi ini
·         Bila komputer bagian atas bermasalah, maka komputer bagian bawah juga akan bermasalah





6. Topologi Peer to Peer
Topologi yang sangat sederhana karena hanya menghubungkan 2 komputer. Pada umumnya topologi peer to peer memakai satu kabel saja untuk menghubungkan kedua komputer agar bisa saling berbagi data
A.   Kelebihan Topologi Tree
·         Biaya installasi sangat murah
·         Proses installasi mudah
·         Setiap komputer dapat berperan sebagai server atau client
B.   Kekurangan Topologi Tree
·         Topologi ini sangat sulit dikembangkan
·         Security dalam topologi ini sering bermasalah
·         Proses troubleshooting termaksud rumit





7. Topologi linier
Topologi linier atau sering disebut dengan topologi bus berurut. Topologi ini umumnya hanya memakai satu kabel utama sebagai konektor masing-masing titik sambung pada setiap komputer
A.   Kelebihan Topologi linier
·         Mudah dikembangkan
·         Penggunaan kabel sedikit
·         Tata letak topologi linier sederhana dan mudah
·         Topologi initidak membutuhkan kendali sentral
B.   Kekurangan Topologi linier
·         Kepadatan trafik data cukup tinggi
·         Security data tidak terjamin





8. Topologi Hybrid
Topologi hybrid adalah gabungan dari beberapa topologi yang berbeda dan membentuk jaringan baru. Dengan kata lain, jika ada dua atau lebih topologi yang berbeda terhubung dalam satu jaringan maka topologi jaringan tersebut akan membentuk topologi hybrid
A.   Kelebihan Topologi Hybrid
·         Topologi ini sifatnya fleksibel
·         Penambahan koneksi lain pada topologi ini menjadi sangat mudah
B.   Kekurangan Topologi hybrid
·         Proses intallasi dan pengaturannya cukup rumit
·         Manajemen pada topologi hybrid sangat sulit dilakukan
·         Biaya untuk membuat topologi ini cukup mahal









Sabtu, 30 Maret 2019

Pengertian Dan Fungsi Repeater, Bridge Dan NIC (Network Interface Card)





Pengertian repeater
Secara Bahasa, kata repeater berasal dari Bahasa ingggris “Repeat” yang memilki arti pengulangan. Secara terminolog, definisi repeater yaitu pengulangan kembali atau secara lengkapnya aitu alat yang berfungsi untuk mengulang atau meneruskan kembali signal ke area sekitar perangkat ini dengan lebih mudah.
Definisi repeater yaitu suatu alat atau perangkat yang mempunyai fungsi untuk menyebarkan jangkauan sinyal. Untuk memenuhi hal tersebut repeater dibagi menjadi dua alat yakni sebagai penerima sinyal (client) dan sebagai penyebar lagi sinyal wifi ”Accesspoint”. Repeater yang ada pada ruangan merupakan suatu alat yang terpasang di titik tertentu dalam jaringan demi tujuan memperbaharui sinyal agar memiliki kembali kekuatan dan bentuknya seperti semula



Cara Kerja Repeater
Repeater dijalankan dengan cara menerima sinyal data dan kemudian dipancarkan lagi. Sebelum dipancarkan kembali, sinyal itu sudah masuk ke repeater yang dikuatkan terlebihdahulu dengan kedua komponen dasarnya yang bertugas untuk menerima data sinyal dari transmitter dan yang kedua memancarkan kembali data sinyal itu

Sesudah menerima data sinyal dari transmitter, repeater akan menjalankan perubahan frekuensi menjadikan manfaat untuk sinyal data yang dipancarkan menjadi lebih kuat dan memiliki cakupan yang lebih luas. Proses seperti itu repeater mempunyai dua system yang sering dipakai, system repeater dalam jaringan dinamakan dengan analog repeater dan digital repeater.
Makna dari analog repeater yaitu system repeater yang mengirimkan sinyal data berupa analog, analog repeater mengkonsumsi daya listrik sesuai dengan amplitude atau besaran yang dikirimkan, sedangkan untuk digital repeater mengirimkan sinyal data berupa bentuk digital, data seperti itu dikirimkan berupa binary dengan diwakili oleh angka 1 dan 0 dan serta ada proses tambahan.

Jenis jenis repeater

Telepon repeater
Jenis repeater yang dipasang disaluran telepon dengan sinyal yang akan terdegradasi karena jarak tempuh yang jauh menjadikan sinyal yang diterima oleh para user telpon bisa lebih lepas

Optical communicatons repeater
Jenis repeater yang fungsinya menguatkan jangkauan sinyal pada kabel serat optic “fiber optic cable”. Di jenis repeater ini dalam serat kabel optic ada informasi digital secara fisik berwujud sebagai light pulses (pulsa cahaya” yang terbuat dari foton yang bisa tersebar secara mengacak dalam kabel serat optic.

Radio repeater
radio repeater merupakan jenis repeater yang fungsinya untuk menguatkan sinyal radio. pada umumnya jenis repeater ini mempunyai satu antena, repeater jenis ini akan mengubah frekuensi sinyal yang bisa menerima sebelum dipancarkan kembali, sinyal itu dipancarkan melalui sinyal repeater akan bisa menembus penghalang.

Kelebihan repeater
1.      Sebuah perangkat digital yang memperkuat, membentuk ulang atau membuat kombinasi dari salah satu fungsi pada sinyal input digital pada transmisi ulang
2.      Repeater bekerja pada sinyal fisik sebenarnya sehingga jangan mencoba menginterpretasikan data yang dikirim
3.      Bisa menguatkan sinyal
4.      Repeater bekerja dilapisan fisik, dilapisa pertama dan model osi
5.      Sebuah analog perangkat yang menguatkan input sinyal terlepas dari alam “analog atau digital

kekurangan repeater
1.         Tembaga untk serat
2.         Memanjangkan jarak fisik perangkat jaringan
3.         Repeater harus diletakan pada tempat yang tinggi
4.         Tidak untuk secara serius mempengaruhi kinerja jaringan khusus tersambung dengan mediayang berbeda.




Bridge
Kata bridge diambil dari Bahasa inggris yang bila diartikan adalah jembatan atau penghubung. Bila dihubungkan dengan jaringan komputer , pengertian bridge menjadi suatu alat yang dapat menghubungkan jaringan computer LAN (local area network) Dengan jaringan LAN lainnya, tidak hanya dapat menghubungkan tipe jaringan computer yang sama, bridge bisa digunakan untuk menghubungkan tipe yang berbeda-beda. Misalnya saja seperti ethernet dan fast ethernet.

Bridge juga merupakan alat yang bisa mempelajari alamat link yang ada pada setiap perangkat yang terhubung dengannya serta mengatur alur frame berdasarkan alamat tersebut. Bridge bekerja pada data link layer model OSI (open system interconnection) oleh karena itu alat ini bisa menyambungkan jaringan computer yang menggunakan metode transmisi atau medium acces control yang berbeda.
Fungsi bridge

1.         Menghubungkan dua jaringan komputer LAN yang sejenis,sehingga dapat memiliki sebuah jaringan LAN yang lebih besar dari ketentuan konfigurasi LAN sebelum memakai bridge
2.         Menghubungkan beberapa jaringan komputer yang terpisah,baik dengan tipe yang sama ataupun berbeda
3.         Sebagai router pada jaringan komputer yang luas atau yang sering dinamakan dengan bridge-router
4.         Mengopi frame data dari suatu jaringan yang masih terhubung




Prinsip Kerja Bridge

Prinsip kerja bridge adalah dengan memetakan alamat Ethernet dari setiap titik atau node yang terdapat pada masing-masing segmen jaringan komputer. Namun hanya data tertentu saja yang dapat melintasi bridge, yaitu data yang memang  dibutuhkan saat meneroma sebuah paket data , maka bridge akan menentukan segmen tujuan dan sumbernya . bila segmennya sama,maka paket data akan ditolak, sedangkan bila berbeda maka akan diteruskan kepada segmen yang dituju. Dengan begitu bridge dapat mencegah adanya pesan rusak agar tidak menyebar keluar dari satu segmen.

Merupakan alat yang bekerja pada physical layer dan data link layer, maka bridge dapat mempengaruhi kerja jaringan LAN jika sering terjadi komunikasi yang berbeda  dijaringan LAN yang berbeda dan terhubung olehnya.








NIC (Network interface card)

NIC merupakan sebuah perangkat keras jaringan ,yang secara fisik berbentuk seperti sebuah kartu ekspansi, yang memungkinkan setiap komputer dapat terhubung dengan suatu jaringan dengan menggunakan kabel jaringan. NIC (Network Interface Card) memiliki istilah lainnya seperti Kartu Jaringan (Network Card) atau LAN card.
NIC dipasangkan pada sebuah slot yang terdapat didalam motherboard (MOBO) komputer. Saat ini seluruh jenis MOBO yang ada diseluruh dunia sudah mendukung slot untuk ekpansi NIC ini, jadi tidak ada alas an bagi sebuah produsen komputer untuk tidak menanamkan NIC didalam komputer produksinya. NIC ini menggunakan port yang dikenal sebagai port RJ-45, yang mana berfungsi sebagai port dalam menghubungkan kabel ataupun antenna wireless didalam sebuah komuter, agar komputer tersebut bisa terhubung kedalam jaringan.



Jenis-Jenis dari NIC

1.         Network interface Fisik / Physica
Dapat didefiniskan secara fisik, berbentuk fisik , berbentuk kartu yang ditancapkan pada slot didalam MOBO, NIC fisik inilah yang biasa kita gunakan sehari-hari, yang memiliki port RJ-45 untuk mengkoneksikan sebuah komputer ke dalam jaringan menggunakan kabel

2.         Network interface Logis / Logical
Berbeda dengan NIC fisik, NIC logic merupakan sebuah Network Interface Card yang tidak dapat didefinisikan secara fisik. Itu artinya NIC logis merupakan sebuah software atau program yang dibuat untuk mendefinisikan dirinya seolah-olah menjadi sebuah Network Interface Card

Tugas utama NIC adalah untuk mengubah aliran data berbentuk parallel didalam bus sebuah komputer menjadi aliran data yang berbentuk serial, sehingga nantinya aliran data yang berbentuk serial tersebut bisa saling di transmisikan didalam media jaringan komputer.

Fungsi dan Manfaat NIC
1.         Sebagai media pengirim data dari satu komputer ke komputer lainnya
2.         Sebagai pengontrol data flow antara komputer yang menggunakan system kabel jaringan
3.         Menerima data dari komputer lain
4.         Menerjemahkan data menjadi bentuk bit, sehingga dapat dimengerti oleh komputer penrtima
5.         Menghubungkan jaringan lokal dengan jaringan internet
6.         Menginteraksikan komputer dengan beberapa peralatan elektronik





sumber :








































Minggu, 24 Maret 2019

Ip Address Dan Subnetting



Internet Protocol Address

Ip Address merupakan alamat dari sebuah komputer yang di bentuk  oleh sekumpulan bilangan biner sepanjang 32 bit sampai 128 bit yang dipakai sebagai alamat identifikasi untuk tiap komputer host dalam suatu jaringan Internet. Panjang dari angka ini adalah 32 bit (IP versi 4), dan 128 bit (IP versi 6) yang menunjukkan alamat dari komputer tersebut pada jaringan Internet berbasis TCP/IP.


Contoh IP Address versi 4 : 192.168.100.1 dan 10.57.38.223
IP Address Memiliki 2 bagian, yaitu Network ID dan Host ID .
Secara default Net ID nya adalah 192.168.100 dan Host ID nya adalah 1,
Agar komputer bisa saling terhubung , IP yang digunakan Net ID nya harus sama, dan Host ID nya harus berbeda.



Kelas Ip Address

Kelas A , pada kelas A 8 bit pertama adalah network Id, dan 24 bit selanjutnya adalah host Id,kelas A meiliki network Id dari 0 sampai 126.

Kelas B , pada kelas B 16 bit pertama adalah network Id, dan 16 bit selanjutnya adalah host Id, kelas B memiliki network id dari 128 sampai 191

Kelas C, pada kelas C 24 bit pertama adalah network Id, dan 8 bit selanjutnya adalah host Id, kelas C memiliki network id dari 192 sampai 223

Kelas D, IP kelas D digunakan untuk multicasting, yaitu penggunaan aplikasi secara bersama-sama oleh beberapa komputer, dan IP yang bisa digunakan adalah 224.0.0.0 – 239.255.255.255

Kelas E,  memiliki range dari 240.0.0.0 – 254.255.255.255, IP ini digunakan untuk eksperimen yang dipersiapkan untuk penggunaan IP address di masa yang akan datang 




Subnetting

Subnetting adalah teknik memecah network (jaringan komputer) menjadi beberapa subnetwork yang lebih kecil. Subnetting hanya dapat dilakukan pada IP Address kelas A, kelas B, dan Kelas C saja. Dan dengan teknik subnetting, maka suatu network dapat menciptakan beberapa network tambahan, tetapi hal itu sayangnya bisa mengurangi jumlah maksimum host yang ada dalam tiap network tersebut.
Misalkan saja sebuah kantor ingin membagi kerja menjadi 3 divisi, dengan masing-masing divisi memiliki 15 komputer (host). Dan untuk dapat membagi jaringan ke-3 divisi tersebut, dalam halnya untuk optimalisasi dan efisiensi kerja jaringan, maka jaringan di kantor itu perlu untuk di Subnetting.
Ada beberapa alasan mengapa kita perlu melakukan Subnetting, yang diantaranya adalah,

  1. Untuk meng-efisienskan alokasi IP Address dalam sebuah jaringan guna dapat memaksimalkan penggunaan IP Address tersebut.
  2. Mengatasi masalah perbedaan hardware dan media fisik yang digunakan dalam suatu jaringan komputer, karena pada dasarnya Router IP hanya dapat mengintegrasikan berbagai network dengan media fisik yang berbeda apabila network tersebut memiliki IP Address yang unik.
  3. Meningkatkan pengamanan dan mengurangi kongesti atau ketidakstabilan akibat terlalu banyaknya host dalam suatu network.

Sedangkan untuk melakukan proses subnetting, maka kita perlu melakukan beberapa proses yang diantara lain adalah:

  1. Menentukan jumlah subnet yang dihasilkan oleh subnet mask
  2. Menentukan jumlah host per subnet
  3. Menentukan subnet yang valid
  4. Menentukan alamat broadcast untuk tiap subnet
  5. Menentukan host – host yang valid untuk tiap subnet 


Subnet Mask

Subnetmask digunakan untuk membagi network dan hostnya. Address mana saja yang berfungsi sebagai SUBNET, mana yang HOST dan mana yang BROADCAST. Semua itu bisa kita ketahui dari SUBNET MASKnya. SUBNET MASK DEFAULT ini untuk masing-masing Class IP Address adalah sbb:




Subnetmask diperlukan oleh TCP/IP untuk menentukan apakah suatu jaringan yang dimaksud adalah termasuk jaringan lokal atau non lokal.

Network ID dan host ID di dalam IP address dibedakan oleh penggunaan subnet mask. Masing-masing subnet mask merupakan pola nomor 32-bit yang merupakan bit groups dari semua (1) yang menunjukkan network ID dan semua nol (0) menunjukkan host ID dari porsi IP address.



Sebuah subnet mask tidak mewakili sebuah device atau network di internet. Subnet mask digunakan untuk menandakan bagian mana dari IP address yang digunakan untuk menentukan network ID. Anda dapat langsung dengan mudah mengenali subnet mask, karena octet pertama pasti 255, oleh karena itu 255 bukanlah octet yang valid untuk IP address class.

Terdapat aturan-aturan dalam membuat Subnet Mask:
Angka minimal untuk network ID adalah 8 bit. Sehingga, oktet pertama dari subnet pasti 255.
  1. Angka maksimal untuk network ID adalah 30 bit. Anda harus menyisakan sedikitnya 2 bit untuk host ID, untuk mengizinkan paling tidak 2 host. Jika anda menggunakan seluruh 32 bit untuk network ID, maka tidak akan tersisa untuk host ID. Ya, pastilah nggak akan bisa. Menyisakan 1 bit juga tidak akan bisa. Hal itu disebabkan sebuah host ID yang semuanya berisi angka 1 digunakan untuk broadcast address dan semua 0 digunakan untuk mengacu kepada network itu sendiri. Jadi, jika anda menggunakan 31 bit untuk network ID dan menyisakan hanya 1 bit untuk host ID, (host ID 1 digunakan untuk broadcast address dan host ID 0 adalah network itu sendiri) maka tidak akan ada ruang untuk host sebenarnya. Makanya maximum network ID adalah 30 bit
  2. Karena network ID selalu disusun oleh deretan angka-angka 1, hanya 9 nilai saja yang mungkin digunakan di tiap octet subnet mask (termasuk 0). Tabel berikut ini adalah kemungkinan nilai-nilai yang berasal dari 8 bit.

Penghitungan Subnetting

Penghitungan subnetting bisa dilakukan dengan dua cara, cara binary yang relatif lambat dan cara khusus yang lebih cepat. Pada hakekatnya semua pertanyaan tentang subnetting akan berkisar di empat masalah yaitu:

  • Jumlah Subnet.
  • Jumlah Host per Subnet.
  • Blok Subnet.
  • Alamat Host- Broadcast.

Penulisan IP address umumnya adalah dengan 192.168.1.2. Namun adakalanya ditulis dengan 192.168.1.2/24 artinya bahwa IP address 192.168.1.2 dengan subnet mask 255.255.255.0. Lho kok bisa seperti itu? Ya, /24 diambil dari penghitungan bahwa 24 bit subnet mask diselubung dengan binari 1. Atau dengan kata lain, subnet masknya adalah: 11111111.11111111.11111111.00000000 (255.255.255.0). Konsep ini yang disebut dengan CIDR (Classless Inter-Domain Routing) yang diperkenalkan pertama kali tahun 1992 oleh IEFT.



sumber refrensi :
https://zachjr.wordpress.com/2016/01/26/ip-address-dan-subnetting/
https://www.indoworx.com/subnetting-dan-subnet-mask/
https://iptektikom.blogspot.com/2016/12/subnetting-dalam-struktur-jaringan-komputer.html
http://www.adalahcara.com/2013/05/pengertian-kelas-ip-address-adalah.html











Minggu, 17 Maret 2019

Pengertin Jaringan Komputer Dan Jenis-Jenisnya

Pengertin Jaringan Komputer Dan Jenis-Jenisnya



Pengertian Jaringan Komputer

Jaringan komputer adalah sebuah sistem yang terdiri dari dua atau lebih komputer yang saling terhubung melalui media transmisi atau media komunikasi sehingga dapat saling berbagi data.Setiap komputer atau periferal yang terhubung dengan jaringan disebut node. Sebuah jaringan komputer dapat memiliki dua, puluhan, ribuan atau bahkan jutaan node.

Untuk membuat jaringan komputer, switch dan router menggunakan berbagai protokol dan algoritma untuk membawa data ke titik akhir yang diinginkan.
Setiap titik akhir (kadang disebut host) dalam jaringan memiliki pengenal unik, sering kali alamat IP atau alamat Media Access Control yang digunakan untuk menunjukkan sumber atau tujuan transmisi.Titik akhir ini dapat mencakup server, komputer pribadi, telepon, dan berbagai jenis hardware jaringan.
Jaringan bisa menjadi private atau publik. Jaringan private biasanya akses nya terbatasi dan membutuhkan user untuk mengakses jaringan sedangkan Jaringan publik seperti tidak membatasi akses.


Jenis-Jenis Jaringan Komputer



PAN (Personal area network) 
adalah jaringan komputer yang digunakan untuk transmisi data antara perangkat pribadi seperti komputer, tablet, smartphone, personal digital assistant (PDA), konsol video game, perangkat peripheral dan perangkat hiburan pribadi lainnya.
PAN dapat digunakan untuk komunikasi antara perangkat pribadi sendiri (komunikasi interpersonal), atau untuk menghubungkan perangkat ke jaringan dengan tingkat yang lebih besar dan Internet (uplink) dimana salah satu perangkat “master” mengambil peran sebagai router internet.

LAN (Local Area Network)
adalah jaringan komputer yang menghubungkan komputer dalam area terbatas seperti rumah, sekolah, laboratorium, universitas atau kantor dan memiliki peralatan jaringan sendiri dan interkoneksi yang dikelola secara lokal. LAN sangat bermanfaat untuk membagi sumber daya, seperti penyimpanan data dan printer. Jaringan komputer jenis ini dapat dibangun dengan hardware yang relatif murah, seperti wireless access point, hub, adapter jaringan dan kabel Ethernet.
Jaringan komputer jenis LAN yang terkecil dapat terdiri dari hanya dua komputer, sedangkan LAN yang lebih besar dapat terdiri dari ribuan komputer. LAN biasanya sebagian besar mengandalkan koneksi kabel untuk meningkatkan kecepatan dan keamanan, namun koneksi wireless juga dapat menjadi bagian dari LAN. kecepatan tinggi dan biaya yang relatif rendah merupakan karakteristik jaringan jenis LAN.
LAN biasanya digunakan pada satu tempat di mana orang-orang harus berbagi sumber daya diantara mereka sendiri tetapi tidak dengan orang luar. Misalnya sebuah gedung perkantoran dimana semua karyawan harus dapat mengakses file pada server pusat atau dapat mencetak dokumen melalui satu atau lebih printer pusat.
Hal ini akan memudahkan karyawan dalam mengerjakan tugas-tugas mereka, tetapi Karyawan/Perusahaan tentunya tidak ingin jika orang luar yang hanya kebetulan lewat juga dapat mengakses file pada server pusat atau mengirim dokumen ke printer melalui laptop atau ponsel mereka.
Jika LAN, sepenuhnya menggunakan teknologi wireless, maka jenis jaringan ini disebut sebagai WLAN (Wireless Local Area Network)






MAN (Metropolitan Area Network)
MAN pada dasarnya merupakan versi LAN yang berukuran lebih besar dan biasanya menggunakan teknologi yang sama dengan LAN. MAN dapat mencakup kantor-kantor perusahaan yang letaknya berdekatan atau juga sebuah kota dan dapat dimanfaatkan untuk keperluan pribadi (swasta) atau umum. MAN mampu menunjang data dan suara, bahkan dapat berhubungan dengan jaringan televisi kabel.





WAN (Wide Area Network)
merupakan jaringan komputer yang mencakup area yang besar sebagai contoh yaitu jaringan komputer antar wilayah, kota atau bahkan negara, atau dapat didefinisikan juga sebagai jaringan komputer yang membutuhkan router dan saluran komunikasi publik. Internet merupakan contoh dari jaringan WAN ini.




Internet
adalah jaringan komputer terbesar yang pernah dibuat oleh manusia. Internet menghubungkan jutaan perangkat komputasi termasuk PC, Laptop, Workstation, Server, Smartphone, tablet, TV, Webcam, CCTV dan masih banyak lagi. Menurut laporan yang diterbitkan pada Januari 2018, ada 2150 juta sistem akhir yang terhubung dengan internet. Untuk menghubungkan perangkat ini, banyak teknologi dan infrastruktur yang digunakan. Internet terbuka untuk semua orang. Karena siapa saja bisa terhubung ke internet, internet juga dianggap sebagai jaringan yang paling tidak aman.






VPN (Virtual Private Network)
VPN adalah solusi untuk menyediakan koneksi Internet yang aman. Sebagai contoh, sebuah perusahaan memiliki dua kantor; satu di Jakarta dan lainnya di Bandung. Dalam hal ini perusahaan dapat menggunakan VPN untuk menghubungkan kedua kantor tersebut. VPN membuat jalur aman di Internet dan bisa digunakan untuk transmisi data.




sumber:
https://www.jejakwaktu.com/jenis-jaringan-komputer/
https://www.dewaweb.com/blog/jaringan-komputer-pengertian-topologi-dan-jenis-jenisnya/



Macam-Macam Topologi Jaringan, Kelebihan Dan Kekurangan

1. Topologi Ring Topologi jaringan yang dipakai untuk menghubungkan sebuah komputer dengan komputer lainnya dalam sebuah rangkaia...